Langsung ke konten utama

NYAMAN ITU..........

    Setelah lulus kuliah hampir setengah tahun aku menjadi pengacara alias pengangguran banyak acara, terasa bosan hidupku yang tidak memiliki kegiatan yang tidak rutin meskipun ada pekerjaan sampingan tetap saja aku merasakan ‘hidup kok gini-gini aja’. Beberapa kali aku mencoba melamar di perusahaan dan institusi sekolah namun jawabannya semuanya sama ‘tunggu saja dulu yah’ aku menunggu dan terus menunggu mencoba bersabar, berdoa dan terus berikhtiar tapi tetap saja hati ini begitu gelisah, mulai merasakan ketidaknyamanan, dalam hatiku berkata ‘mau sampai kapan hidup membebani orangtua?. Alhamdulillah aku memiliki orangtua yang begitu bijak, terus menyemangati putrinya yang suka berkeluh kesah, mereka terus mengatakan ‘sabar nak, Allah sudah menyiapkan hal yang indah untukmu’ begitu tenang hati ini setiapkali mendengarkan nasihat yang begitu menyejukkan dari kedua orangtuaku. Beberapa hari kemudian ada seseorang dari bagian HRD yang memintaku untuk datang interview ke salah satu sekolah islam swasta di daerah Bekasi. Setelah melaksanakan tahap wawancara beberapa kali ahirnya aku diterima untuk bergabung dengan sekolah itu tapi entahlah aku merasakan sesuatu yang tidak nyaman ‘ini bukan tempat yang ku inginkan’ mungkin itu gambaran suasana hatiku pada saat itu. Akhirnya setelah berdiskusi dengan ibuku, beliau mengatakan ‘ini hidupmu nak, kamu yang lebih mengerti mana yang baik dan buruk untuk dirimu, setiap pilihan yang kamu ambil selalu ada konsekuensinya baik itu positif maupun negatif’ aku bisa merasakan ada sedikit raut kekecewaan dari ibuku, sungguh aku bingung  di satu sisi aku ingin sekali membuat kedua orangtuaku bahagia disisi lain aku tidak nyaman dengan sekolah itu namun Alhamdulillah aku memiliki seorang ibu yang sangat bijak seorang ibu yang mengerti dengan perasaan anaknya dan ahirnya aku memutuskan menolak untuk bekerja di sekolah itu :’).


     Setelah  kejadian itu  aku menanyakan kepada teman-temanku yang sudah bekerja tentang info lowongan kerja, dan Alhamdulillah ada salah seorang temanku yang memberikan ku saran untuk mencoba melamar di sekolah tempat dia bekerja, dia memberikan alamat web sekolahnya setelah searching tentang sekolah itu dan ternyata ini Sekolah Alam Jingga, HAH Sekolah Alam Jingga? aku bingung Sekolah Alam Jingga itu bentuknya seperti apa? bukan konsepnya yang pertama kali aku pertanyakan tapi bentuknya bagaimana haha. Akhirnya aku mencoba melamar via email, ada beberapa sekolah yang aku lamar via email saat itu dan aku bertekad sekolah manapun yang pertama kali merespon email ku akan aku datangi J dan ternyata Sekolah Alam Jingga yang pertama kali merespon emailku. Aku datang ke Sekolah Alam Jingga dan ada pemandangan yang berbeda dengan sekolah itu, kesan pertama adalah 'ooohhhh ini sekolah alam?' aku merasa aneh dan terus bertanya-tanya tapi seketika kemudian pertanyaan itu buyar dengan kedatangan anak-anak kecil yang tidak mengenakan berseragam masuk ke mushola dan mereka langsung melaksanakan sholat dhuha, HAH anak-anak kecil itu sholat dhuha? DEG kebiasaan yang jarang sekali kutemukan di sekolah-sekolah umum. Senyum yaa aku tersenyum melihat mereka ada kebahagiaan tersendiri, sejak dini mereka sudah ditanamkan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai keagamaan yang bukan hanya sekedar di ucapkan tapi langsung dipraktekkan, dari luar sekolah ini terlihat sederhana tapi mungkin cara pengajaran dan penanaman akhlak sekolah ini lebih unggul dibanding sekolah-sekolah yang prestius di luar sana. Setelah kesan ‘keanehan’ di Sekolah Alam Jingga akupun langsung melaksanakan wawancara dan selanjutnya adalah observasi selama 3 hari,  observasi selama 3 hari itu membuatku ketagihan untuk selalu datang ke Sekolah Alam Jingga ini, ketika pertama kali aku melaksanakan observasi aku memiliki keraguan dan sempat bertanya ‘besok datang lagi gak yah?’ tapi entah mengapa besok dan besoknya aku terus menerus datang ke sekolah ini, aku merasakan ada hal yang berbeda Sekolah Alam Jingga dengan sekolah umum lainnya, aku dapat melihat bahwa anak-anak disini dapat tertawa lebih lepas dan mereka bebas untuk berekspresi, mereka datang ke sekolah dengan penuh senyuman dan tanpa beban bahkan ada siswa yang ketika aku sampai di sekolah dia langsung memelukku, ahhhh tidak ada hal yang lebih indah ketika kedatangan kita itu sangat ditunggu dan diharapkan :) itu adalah energi untukku, energi untuk belajar bersama teman-teman kecilku. Ketika ada beberapa perusahaan dan institusi sekolah yang mengajak ku untuk bergabung dengan mantap aku menolak tawaran dari mereka mungkin kesejahteraan disana lebih baik tapi di Jingga aku merasakan sebuah kenyamanan yang belum pernah aku rasakan, bahwa kenyamanan itu bukan dicari tapi diciptakan dan kebahagiaan bukan hanya sekedar didapatkan tapi diberikan dan Jingga Insya Allah dapat mewujudkan kenyamanan dan kebahagiaan bagi siapapun yang belajar disana, Aamiin Ya Rabb 

Komentar

  1. ┏┓ KEREN
    ┃┣━┓
    ┛┣━┃
     ┣━┃
    ┓┣━┃
    ┗┻━┛

    BalasHapus
  2. ┏┓ KEREN
    ┃┣━┓
    ┛┣━┃
     ┣━┃
    ┓┣━┃
    ┗┻━┛

    BalasHapus
  3. Mantaaaapppp... ternyata yaa.. :D :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AWAL YANG BARU TENTANG MICROSOFT MATHEMATICS

Pengenalan Software Microsoft Mathematics Mean, Modus dan Median Langkah-langkah : 1. Buka Aplikasi Microsoft Mathematics 2. Pada kotak bergambar kalkulator gunakan Statistics, lalu masukkan fungsi Mean dan Insert Data Set. 3. Masukkan data-data sesuai yang diinginkan lalu OK dan Enter 4. Gunakan Langkah-langkah yang sama untuk mencari Modus dan Median Mean  Modus Median Menggunakan Microsoft Mathematics untuk Menentukan persamaan fungsi Integral Langkah-langkah : 1. Pada kotak bergambar kalkulator gunakan Calculus , lalu Input data dan Enter 2. Di Outpu t adalah hasil dari perhitungan Integral 3. Klik Graphing lalu Equation dan Function ,   copy persamaan fungsi Integral. 4. Paste Persamaan fungsi Integral dan Graph Membuat Parabola Langkah-langkah: 1. Klik Graphing lalu pada menu klik Equation & Functions 2. Insert data untuk menentukan persamaan Parabola yang berimpit di sumbu x positif 3. Kemudian Insert data untuk menentukan p

KAPTEN CILIK

Begitu uniknya Jingga sehingga untuk kesekian kalinya aku terinspirasi untuk membuat tulisan tentang salah satu teman kecilku di Jingga. Aku menjulukinya ‘Kapten Cilik’ yap dari julukkannya saja sudah dapat dibayangkan kalau dia adalah sosok seseorang yang mampu memimpin teman-teman di kelasnya. Teman kecilku ini  selalu berdebat denganku dan sedikit keras kepala sehingga terkadang aku harus ‘memutar otak’ agar dia dapat menuruti arahan yang kuberikan. Ada saja alasannya ketika teman kecilku ini kuarahkan untuk melaksanakan tugas piket kelas, dia terkadang suka ‘menghilang’ atau ‘mampir’ di kelas lain untuk menghindari tugas piket kelas. Sudah beberapa hari ini aku menerapkan sebuah poin untuk setiap anak kelas 3 yang berhasil melaksanakan tugas dengan baik akan kuberikan satu poin setiap harinya dan trik ini cukup jitu untuk menangani ‘Kapten Cilik’ yang agak  keras kepala perlahan dia mulai menuruti arahanku untuk menyelesaikan tugasnya terutama tugas piket kelas haha. Kapten Cilik