Bismillahirrohmanirrohim.....
Entah harus darimana aku memulai ceritaku ini, aku selalu
meneteskan air mata ketika aku ingin mewujudkan niatku untu berhijrah,
berhijrah untuk mengenakan hijab yang sesuai dengan tuntunanNya berhijrah untuk
menjadi muslimah yang Dia inginkan.
Sampai detik ini aku tidak pernah menyangka bahwa aku memiliki niat untuk
berhijrah, bahkan dalam hidupku aku belum pernah berpikiran untuk mengenakan
hijab syar’i aku hanya kagum kepada para
muslimah yang mengenakan hijab yang menjulur sampai menutupi dada mereka dan
terkadang aku berpikir “apakah aku pantas mengenakan hijab seperti itu?”
pemikiran yang sempit yah :’(
Pekan lalu ada seorang siswiku di Jingga yang menanyakan
tentang salah satu ibu guru yang ketika sholat dhuha tidak mengenakan mukena “bu
kenapa ibu guru itu gak pake mukena, padahal kan ketika kita sholat harus
tertutup” lalu aku menjawab bahwa ibu guru itu sudah mengenakan hijab sampai
pergelangan tangannya tertutupi sehingga tidak dipermasalahkan apabila tidak
mengenakan mukena, lalu siswiku itu hanya ber...oooooo... tak lama kemudian dia bertanya lagi “bu nanti
dikelas setelah BBQ (baca-bacaan Quran) dijelaskan yah tentang kenapa wanita
harus berjilbab” dan dari pertanyaan siswiku inilah awal mula titik balik
kehidupanku, titik balik yang membuatku berhijrah, Masha Allah :’’’’’’)). Lalu
aku mengingat salah satu ayat tentang kewajiban seorang wanita muslim yang
harus menutupi auratnya, ayat ini sangat aku ingat karena ketika di bangku
kuliah ada salah satu dosenku yang selalu mempertegas ayat ini agar
mengingatkan kepada mahasiswinya bahwa Allah sangat sangat mewajibkan kepada
setiap muslimah untuk menutup auratnya. Lalu sesuai janjiku aku menjelaskan tentang
alasan kenapa wanita harus menutup auratnya, dengan pegangan ayat ini aku
membacakan ayat Al-Quran yang artinya adalah :
“ Wahai Muhammad,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri
orang mukmin; “Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya menutupi dada mereka, ke
seluruh tubuh mereka” Yang dengan demikian itu agar mereka lebih mudah untuk
dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)
Ketika aku membaca ayat itu tiba-tiba ada kalimat yang
berbunyi “menjulurkan jilbabnya sampai menutupi dada” DEG.........tiba-tiba mataku
langsung berkaca-kaca :’( Ya Allah betapa sombongnya aku menentang ayatmu, aku
berhijab tapi masih membiarkan jilbabku tersingkap aku berhijab tapi masih
membiarkan diri ini mengenakan celana jeans aku berhijab tapi masih membiarkan
pergelangan tanganku terlihat, padahal Engkau sangat memuliakan muslimah dengan
menurunkan ayat yang mewajibkan wanita muslimah untuk menjulurkan jilbabnya
menutupi dada mereka ke seluruh tubuh mereka, hanya seperti itu saja menurut
Allah muslimah sudah cantik, cantik tanpa make-up cantik yang penuh dengan
kesederhanaan.
Komentar
Posting Komentar